Norman Adi Satria: Hati siapakah itu, terlilit usus ditusuk bambu, terhidang di sebelah sayur asem, teri kacang, sambel goreng terasi, krupuk kulit dan teh tawar panas? [...]
Norman Adi Satria:Sudah kubilang, ada lagu yang kalau bisa jangan sampai terdengar di telingaku. Bila sampai terdengar, aku ingin lagu kita itu mengalun seindah yang kita nyanyikan dulu. [...]