Norman Adi Satria: Apakah setelah resleting kita terkunci, kita akan singgah ke warung fotocopy, melaminating kondom bekas kita dan kita pajang dengan figura? [...]
Budi Lengket: Membaca cerpen-cerpennya sambil memainkan alat kelamin dan saya puncratkan sperma ke atas layar kaca itu, saat wajah Djenar tampil membawakan sebuah acara (suatu waktu). Saya merasa sedang sakit jiwa. Sementara Djenar tak tahu apa kabarnya di sana. [...]
Norman Adi Satria: Sudah delapan tahun dua bulan sepuluh hari, aku hanya kau pacari, tubuhku hanya kau nikmati. Mungkin sebentar lagi kau pergi lari karena aku tidak cantik lagi. Bang ini saatnya aku kau nikahi. [...]