Wiji Thukul: Sandal jepit dan ubin mengkilat. Betapa jauh jarak kami. Uang sepuluh ribu di sakuku, di sini hanya dapat dua buku. Untuk keluargaku cukup buat makan seminggu. [...]
Sujiwo Tejo: Jangan meremehkan aksara, walau cuma satu. Hanya ketambahan huruf "i", maka yahud yang semula berarti hebat drastis berubahlah menjadi pelit. Pernah dengar Yahudi, 'kan? [...]