Zaman Musa VS Zaman Herodes – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Di zaman Herodes hadirat Tuhan mewujud anak seorang dara. Banyak yang menghujat: masa Tuhan manusia, anak haram pula? [...]
Luka Terpedih – Puisi Norman Adi Satria 1 Comment Norman Adi Satria: Luka terpedih bukan di sekujur tubuh yang tercambuk, bukan di kepala yang dimahkotai duri tertusuk, bukan di tangan dan kaki yang terpaku di tiang busuk. [...]
Bendera dan Tiang Salib (Saya Kristen, Saya Indonesia) – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Bendera mengingatkan kami pada Yesus, di tiang salib. Merah darahnya, putih tulangnya menganga. [...]
Sebuah Kamar – Puisi Chairil Anwar 0 Comments Chairil Anwar: Sebuah jendela menyerahkan kamar ini pada dunia. Kamar begini, 3 x 4 m, terlalu sempit buat meniup nyawa! [...]
Celana Ibu (Mengenakan celana buatan ibunya, Yesus naik ke surga) – Puisi Joko Pinurbo 0 Comments Joko Pinurbo: Maria sangat sedih menyaksikan anaknya mati di kayu salib tanpa celana dan hanya berbalutkan sobekan jubah yang berlumuran darah. [...]
A La Beelzebul [Iblis] – Puisi Remy Sylado 0 Comments Remy Sylado: Terlalu lama zaman pembiadaban merajalela mengganti zaman pembudayaan... [...]
Disalib (Crucified) – Kahlil Gibran 0 Comments Kahlil Gibran: Bagaimana lagi kalian akan diagungkan kecuali dengan menyalib orang gila? [...]
Sajak Nabi-Nabi di Bawah Tiang Salib – Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Abraham, Nuh, Ayub, Daud, dan Musa turun ke bukit Golgota, menyaksikan penyaliban Yeshua. [...]
Cicak di Atas Salib – Puisi Norman Adi Satria 3 Comments Norman Adi Satria: seekor cicak iseng merayap di atas salib kayu penuh debu. Aku hanya menatapnya, mengawasi jangan sampai dia berak. [...]