Norman Adi Satria: Baru pindah agama, tiba-tiba ia menjadi pemuka dengan modal hanya dua: dendam pada agama yang lama dan beberapa cuplikan ayat yang baru saja ia baca. [...]
Norman Adi Satria: Patung-patung telah kubuang. Itu hanyalah lempung, takkan mampu merefleksikan kemahaan, tiada yang mampu memahat kilauan cahaya Sang Maha. [...]
Norman Adi Satria: Dia nyaris kehilangan kepercayaan, dia tak lagi memanggil Tuhannya: Abba, Bapa, namun: Elohi, sapaan kepada JHVH bagi bangsa Yahudi. [...]
Norman Adi Satria : Tangis bayi teredam keranjang anyaman, tertutupi gemericik air yang menghempas batu. Namun Ibu mengerti betul anaknya minta susu. [...]