Norman Adi Satria: Ia mungkin masih memiliki pantai yang sama, tapi ombak selalu berganti, entah dimana kini ombak yang dulu menyapu dua pasang jejak sejoli. [...]
Joko Pinurbo: Semoga anakku yang pemberani, yang jauh merantau ke negeri-negeri igauan, menemukan jalan untuk pulang; pun jika aku sudah lapuk dan karatan [...]
Joko Pinurbo: Ibu sakit. Kangen berat. Nenek sudah tiga hari hilang. Sarung ayah dicuri orang. Utang stabil. Bisa pulang? Bisa minta ijin telepon genggam? [...]
Joko Pinurbo: Setelah punya rumah, apa cita-citamu? Kecil saja: ingin sampai rumah saat senja supaya saya dan senja sempat minum teh bersama di depan jendela. [...]
Norman Adi Satria: Nak, ompolmu tiga puluh tahun lalu kini telah menjadi hujan, membasahi kaos kumal bapak di tiang jemuran yang lupa diangkat oleh ibu. [...]