Masa Kecil – Puisi Joko Pinurbo
Joko Pinurbo: Masa kecil seperti penjaga malam yang setia. Ia yang membuka dan menutup pintu setiap kau masuk dan keluar kamar mandi. [...]
Puisi Nasihat
Rakyat Adalah Sumber Ilmu – Puisi WS Rendra
WS Rendra: Janganlah kita menunggu Ratu Adil. Ratu Adil bukanlah orang. Ratu Adil bukanlah lembaga. Ratu Adil adalah..... [...]
Sajak Menjewer Semut – Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: "Aku mau menjewer telinganya, dia nakal, menggigit pantatku!" kata bocah itu sambil menggaruk pantatnya yang bentol. [...]
Seburuk Buruknya Tulisan – Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer: Pidato dalam tulisan adalah seburuk-buruknya tulisan. [...]
Kutukan Tanduk Rusa – Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer: Hanya karena tanduknya yang indah binatang ini dikutuk untuk selalu hidup di alam terbuka, dan terbuka pula terhadap peluru pemburu. [...]
Katakan Kepadanya – Puisi Remy Sylado
Remy Sylado: Kesenangan mungkin ada di tempat tidur tapi tidak berpihak kepada yang hanya tidur. [...]
Anak Seorang Penyair – Puisi Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Nak, membacakan puisi tak perlu melulu bergelora. Bacalah seperti biasa namun dengan sepenuh jiwa. Karena pendengar puisi bukanlah telinga namun hati. [...]
Nasihat Bunda Kepada Minke (Tentang Penyakit Eropa) – Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer: Kau sudah diajari penyakit Eropa, Nak, penyakit untuk mendapatkan segala-galanya buat dirinya sendiri. [...]
MakeUp Makes You Down – Puisi Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Kecap bukan bumbu klepon. MakeUp justru makes you down. [...]
Puisi Mini: Iktisab – Remy Sylado
Remy Sylado: Orang bebal mencari simpati dengan menjelekkan bekas kawan. [...]
Puisi Mini: Nalam Buat Jurkam Pemilu – Remy Sylado
Remy Sylado: Jangan menjatuhkan, nanti dijatuhkan. [...]
Gitakan Gita Cinta – Puisi Remy Sylado
Remy Sylado: Lebih elok rama-rama yang terbang dengan pasti, memilih hanya mencium bunga kembang sari daripada kecoak yang terbang tak pasti, dari tahi ke lemari baju lalu ke nasi. [...]
Nakallah! Jadilah PlayBoy! – Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Jadilah Playboy, Nak, namun yang setia! Karena yang tidak setia hanyalah bajingan: penjahat kelamin! [...]
Nasihat Ibu – Puisi Remy Sylado
Remy Sylado: Mari menjadi anak sebab Tuhan menyayangi anak. [...]
Jangan Sentimen! – Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer: Kalau mereka bisa disewa oleh siapa saja yang bisa membayarnya, mengapa iblis takkan menyewanya juga? [...]
Sajak Belimbing Wuluh – Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Kau tunggu hingga ramun sekalipun, belimbing wuluh akan tetap kecut. [...]
Keseimbangan Hidup – Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer: Barangsiapa hanya memandang keceriaan saja, dia orang gila. [...]
Nasihat Nyai Ontosoroh Kepada Minke Tentang Azas – Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer: Barangsiapa tidak tahu bersetia pada azas dia terbuka terhadap segala kejahatan: dijahati atau menjahati [...]
Puisi Nasihat: Bergembiralah (Filosofi soda gembira)
(Norman Adi Satria) : Jangan seperti soda, sudah dikasih susu saja belum gembira. [...]
Sajak Ngendika (Nasihat Ibu) – Norman Adi Satria
Norman Adi Satria : Ora usah meluni pirang-pirang wong sing paring-paring, dadi wong kere ora usah muring-muring. [...]
Sajak Lahirnya Penyair (Aku Bukan Binatang Jalang)
Norman Adi Satria: "Aku bukan binatang jalang, dan aku bukan kumpulan Chairil Anwar. Aku diriku sendiri." [...]
Puisi Renungan Nyeleneh: Airmata Buaya
Norman Adi Satria: Tengok itu buaya, dalam tangis getir hidupnya pun airmatanya tetap disebut airmata buaya. [...]
Puisi Mini Religi: Syukur – Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Syukur dalam tutur, memuja hingga tersungkur. [...]
Puisi Normantis 