Matamu Sumber Inspirasi – Puisi Norman Adi Satria 2 Comments Norman Adi Satria: Bentuk bola hanya meniru matamu. [...]
Nyanyian Suto untuk Fatima – Puisi WS Rendra 0 Comments WS Rendra: Rohku dan rohmu bagaikan proton dan elektron, bergolak, bergolak di bawah dua puluh tiga matahari. [...]
Sonet: Hei! Jangan Kau Patahkan – Sapardi Djoko Damono 0 Comments Sapardi Djoko Damono: Hei! Jangan kaupatahkan kuntum bunga itu. Saksikan saja dengan teliti bagaimana Matahari memulasnya warna-warni, sambil diam-diam membunuhnya dengan hati-hati sekali. [...]
Kartu Pos Bergambar: Jembatan “Golden Gate”, San Fransisco – Puisi Sapardi Djoko Damono 0 Comments Sapardi Djoko Damono: Matahari menggeliat dan kembali gugur, tak lagi di langit! Berpusing di pedih lautan. [...]
Jangan Ceritakan – Puisi Sapardi Djoko Damono 0 Comments Sapardi Djoko Damono: jangan ceritakan padaku tentang dingin yang melengking malam-malam - lalu mengembun. [...]
Ibu (Kaulah Gua Teduh Tempatku Bertapa) – Puisi Gus Mus 1 Comment Gus Mus: Kaulah, ibu, mentari dan rembulan yang mengawal perjalananku mencari jejak surga di telapak kakimu. [...]
Pamflet Cinta (Mencintai Kamu Adalah Bahagia dan Sedih) – Puisi WS Rendra 0 Comments WS Rendra: Dengan berteman anjing-anjing geladak dan kucing-kucing liar, aku bernyanyi menikmati hidup yang kelabu. [...]
Syair Mata Bayi – WS Rendra 0 Comments WS Rendra: Aku merindukan mata bayi setelah aku dikhianati mata durjana. [...]
Puisi Perenungan: Tentang Matahari (Adalah balon gas yang terlepas dari tanganmu waktu kau kecil) 6 Comments (Sapardi Djoko Damono) : Matahari yang ada di atas kepalamu itu adalah balon gas yang terlepas dari tanganmu waktu kau kecil. [...]
Selamat Pagi (Selamat Mengucapkan Good Morning) – Puisi Norman Adi Satria 2 Comments Norman Adi Satria: Good Morning, Pagi. Salamku dibalas Matahari. [...]
Puisi Wulan Srengenge (Basa Ngoko Cilacapan) – Norman Adi Satria 3 Comments Norman Adi Satria: Srengenge karo Wulan gari kelonan. Bumi peteng, Wulan meteng. [...]