Dongeng Kucing – Puisi Sapardi Djoko Damono 0 Comments Sapardi Djoko Damono: Di dalam rumah: tangis seorang gadis kecil, lalu suara menghibur seorang ibu menyelundupkan ajal ke negeri dongeng. [...]
Kucing, Ikan Asin, dan Aku – Puisi Wiji Thukul 0 Comments Wiji Thukul: Seekor kucing kurus menggondol ikan asin laukku untuk siang ini. Aku meloncat, kuraih pisau, biar kubacok dia, biar mampus! [...]
Doa Seekor Kucing: Kembalikanlah Meongku – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Semua kucing pergi berlalu. Termasuk kekasihnya, dengan seucap kata menyayat kalbu: kau kini tak semeong dulu! [...]
Tikus dan Kucing (The Mouse and The Cat) – Kahlil Gibran 0 Comments Kahlil Gibran: Satu nyawa yang kumiliki, satu kematian pula yang kumiliki. Tapi kau? Mereka berkata bahwa kau memiliki sembilan nyawa. Bukankah itu berarti kau akan mengalami sembilan kali kematian? [...]
Kucing Hitam – Puisi Joko Pinurbo 0 Comments Joko Pinurbo: Kucing hitam yang ia pelihara dengan kasih sayang kini sudah besar dan buas. [...]
Pamflet Cinta (Mencintai Kamu Adalah Bahagia dan Sedih) – Puisi WS Rendra 0 Comments WS Rendra: Dengan berteman anjing-anjing geladak dan kucing-kucing liar, aku bernyanyi menikmati hidup yang kelabu. [...]
Anjing Yang Bijak (The Wise Dog) – Kahlil Gibran 0 Comments Kahlil Gibran: "Bernapaslah kalian, berdoalah, dan ketika kita berdoa dan berdoa lagi, tidak diragukan, akan ada hujan tikus." [...]
Puisi Perenungan: Kucing Beranak Tikus (Cinta Ibu Tak Pandang Bulu) 7 Comments (Norman Adi Satria) : Karena pejantan bukanlah suami. Mereka hanya penabur sperma yang suka merayu, kawin, lalu kabur; mencari betina lainnya [...]
Bagai Membeli Kucing Dalam Karung – Esai Norman Adi Satria 5 Comments Norman Adi Satria: Pernahkah Anda berpikir, sebenarnya siapakah yang pertama kali menggunakan pribahasa ini? [...]