Terbaring – Puisi Sapardi Djoko Damono 0 Comments Sapardi Djoko Damono: Kalau aku terbaring sakit seperti ini, suka kubayangkan ada selembar daun tua kena angin dan lepas dari tangkainya. [...]
Puisi LDR 6: Obesitas Rindu – Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Ke sebuah hati rinduku akan pulang. Rindu yang makin gendut kebanyakan makan jarak dan perpisahan. [...]
Puisi LDR 5: Kamu Adalah Kesempurnaan yang Lain – Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Dalam alam khayal, kamu sempurna. Pada kenyataannya, kamu adalah kesempurnaan yang lain. [...]
Jarak Abadikan Rindu – Puisi Kiriman: Aniva Kusuma Wardani 0 Comments Aniva Kusuma Wardani: Jarak sudah abadikan rindu sampai tak ada lagi celah. Mengingatmu seperti tugasku ketika rindu tak pernah lelah. [...]
Pertemuan (Ayah dan Anak) – Puisi Joko Pinurbo 0 Comments Joko Pinurbo: "Selamat minggat," ujarnya sambil mencubit pipiku. "Selamat ngorok," ucapku sambil kucubit janggutnya. [...]
Kangen – Puisi WS Rendra 0 Comments WS Rendra: Membayangkan wajahmu adalah siksa. Engkau telah menjadi racun bagi darahku. [...]
Lagu Angin (Sekali pergi menolak rindu) – Puisi WS Rendra 1 Comment WS Rendra: Aku pergi dan kakiku adalah hatiku. Sekali pergi menolak rindu. [...]
Puisi Cinta: Nota Bele – Aku Kangen (Nyawaku dan nyawamu dijodohkan langit) – WS Rendra 8 Comments W.S. Rendra: Nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit, dan anak kita akan lahir di cakrawala. [...]
Puisi Untuk Ayah (Aku ingin kembali, tapi nasib memanggilku) 8 Comments (Pramoedya Ananta Toer) : Apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh sang ufuk menjauh. Yang tertinggal jarak itu juga-abadi. [...]
Rindu Dan Lindu – Puisi Norman Adi Satria 4 Comments Norman Adi Satria: Rindu dan Lindu yang tertambat bisa meledak jadi bom waktu [...]
Puisi Mini Cinta: Rindu di Sanubari 5 Comments Norman Adi Satria: Ada rasa yang absen di antara kita, ada perasaan yang lupa pulang ke kampung halamannya: sanubari. [...]