Wartawan 2 – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: "Ada kabar baik: kita dapat berita buruk!" teriak wartawan riang gembira di ruang redaksinya. [...]
Koran Pagi (Kisah bocah bego yang akhirnya jadi wartawan) – Puisi Joko Pinurbo 2 Comments Joko Pinurbo: Almarhum bapaknya sebenarnya tak suka ia susah-susah jadi reporter. Lebih baik jadi artis yang kerjanya diuber-uber wartawan. [...]
Puisi di Televisi – Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: "Kau benar, puisi bukanlah tontonan. Puisi adalah perenungan." [...]
Malam Pembredelan – Puisi Joko Pinurbo 0 Comments Joko Pinurbo: Saya sudah menyiapkan semua yang akan Saudara rampas dan musnahkan: kata-kata, suara-suara, atau apa saja yang Saudara takuti. [...]
Jaleludin (Seorang Wartawan) – Puisi Norman Adi Satria 6 Comments Norman Adi Satria : Saya Jaleludin, seorang wartawan. Saya suka jalean baik yang sembunyi di dalam amplop atau pun terselip di balik tangan. [...]
Sajak Wartawan (Dan Penguasa Rezim) – Norman Adi Satria 7 Comments Norman AdI Satria: Sebagai wartawan, saya lebih banyak bertanya daripada menuliskan berita. Karena di ini negeri berita adalah sari yang sudah disaring dalam saringan bungkam yang celahnya kecil sekali. [...]
Puisi Perenungan Tentang Usia: TimeCode 4 Comments (Norman Adi Satria) : Hidup kita tak selamanya bervisual, tak selalu beraudio, namun melulu ada TimeCode [...]