Norman Adi Satria: Ketika itu kau pamit, namun akhirnya aku yang pergi. Karena intinya bukan siapa yang harus meninggalkan atau ditinggalkan, namun kita memang harus berpisah sebelum dipisahkan. [...]
Norman Adi Satria: Mungkin Ibu tak melihat yang kulihat hingga dia menolakmu. Mungkin pula aku tak melihat yang dilihat Ibu. Lalu apa yang kau lihat, kekasihku? [...]
Norman Adi Satria : Paling-paling pacarmu ini sopir atau kuli, iya kan? Cari yang lain, yang berpendidikan, yang bergelar, yang bermasa depan! Dengar itu Melati?! [...]