Norman Adi Satria: Kisah cinta kita dimulai dengan sangat sederhana. Ketika itu plastik gorenganku koyak. Tempe mendoan, dages, dan tahu brontak jatuh berserak. [...]
Norman Adi Satria: Jangan tanyakan pada bibirku. Selamanya ia akan mengutuki kepergianmu. Jangan tanyakan pada kakiku. Selamanya ia akan menolak menempuhi jalanmu. [...]
Seno Gumira Ajidarma: Aku ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar kata-kata. Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. [...]
Norman Adi Satria: Lelaki itu teramat takut dicium kekasihnya, seorang perempuan yang terlalu baik, yang setiap kali marah justru mencium. "Please, jangan cium aku, sayang..." [...]
Norman Adi Satria: Bisa nggak sih aku "like" kamu berkali-kali pada foto buram kita yang orang lain tak mengerti, padahal kita tengah berciuman dengan bergaya selfie? [...]
Norman Adi Satria: Kekasihku tuli namun dia selalu ingin aku bernyanyi. Dia senang melihat bibirku bergetar oleh nada yang akan menggema di dinding hatinya. [...]