Tanggal Uzur – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Duit recehan itu berbaris satu per satu, salim dan sungkem kepada tanggal yang kian uzur dan keriput. [...]
Camartua – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Burung camartua hinggap di jendela, tiap tanggal tua makannya indomie aja. [...]
Matematika Orang Bokek – Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Apakah nol adalah tiada? Apakah nol tak berarti apa-apa? [...]
Puisi Tukar Cincin – Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Saat akad, kita tukar cincin. Namamu di jariku, namaku di jarimu. [...]
Puisi Kampung Halaman: Jalan Tanjung 18 Cilacap (Mengingat bayang ibu yang diam-diam dulu kubilang pelit) 6 Comments (Norman Adi Satria): Sekejap pulang melalui pencitraan satelit, mengingat bayang-bayang ibu yang diam-diam dulu kubilang pelit karena membuat malam mingguku begitu sulit. [...]