Norman Adi Satria: Kami lebih suka tersesat kemudian mati dalam petualangan mencari kebenaran, daripada dilahirkan dalam kebenaran namun mati tanpa satu pun pengalaman petualangan. [...]
Kahlil Gibran: Datanglah, oh kematian yang manis, dan ambillah aku dari tetanggaku yang melihatku sebagai orang asing karena aku menerjemahkan kepada mereka bahasa malaikat. [...]
Norman Adi Satria: Nak, membacakan puisi tak perlu melulu bergelora. Bacalah seperti biasa namun dengan sepenuh jiwa. Karena pendengar puisi bukanlah telinga namun hati. [...]
Norman Adi Satria: Seperti kebanyakan penyair di ini negeri, Joko mau tak mau harus membabu buta. Menjadi babu dari siapa saja karena syair belum bisa memerdekakan kemiskinannya. [...]
Norman Adi Satria: "Tanyakan saja pada puisi itu, untuk siapa dia hadir. Aku hanya menghadirkan." jawab saya. Terdengar amat menyebalkan memang, dia saya minta berkata-kata kepada kata-kata. [...]