Norman Adi Satria: Mantanmu itu memang istimewa ya, aku selalu melihat embun menghiasi pipinya. Pipi yang selalu pagi. Kadang terdengar suara burung bernyanyi. [...]
Norman Adi Satria: Pada suatu hari anak seorang bandit menjadi polisi. Pemirsa ribut menerka endingnya, kepada siapa anak bakal jadi durhaka, ayahanda ataukah negara? [...]
Sujiwo Tejo: Jangan meremehkan aksara, walau cuma satu. Hanya ketambahan huruf "i", maka yahud yang semula berarti hebat drastis berubahlah menjadi pelit. Pernah dengar Yahudi, 'kan? [...]