Rias Pengantin – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Tahu Dian Sastro? Agnes Monica? Istriku ini sebelas dua belas dengan mereka! Kenapa malah jadi Broery Marantika? [...]
Mengupasmu – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Aku ingin mengupasmu bagai kue lapis menemukan yang terdasar meski kau mirip teletubies. Berpelukan, usai itu habis. [...]
Perias Jenazah – Puisi Joko Pinurbo 0 Comments Joko Pinurbo: Perias jenazah itu tertawa nyaring begitu melihat jenazah yang akan diriasnya mirip dengan dirinya. [...]
Cewek Gurih – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Para lelaki kini lebih selera pada cewek gurih yang mengandung micin dan lemak babi. [...]
Menikahi Makeup – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Makin banyak yang menikahi seperangkat makeup, memaklumi figur wanita di baliknya sebagai bonus saja. [...]
Kisah Senja – Puisi Joko Pinurbo 0 Comments Joko Pinurbo: Aku mau piknik sebentar ke kuburan. Tolong jaga rumah ini baik-baik. Kemarin ada pencuri masuk mengambil buku harian dan surat-suratmu. [...]
Doa Seorang Pesolek (Menyepi di rimba kosmetik) – Puisi Joko Pinurbo 0 Comments Joko Pinurbo: Tuhan yang cantik, temani aku yang sedang menyepi di rimba kosmetik. [...]
Syair Jawa-Inggris: Changing Room – Sujiwo Tejo 0 Comments Sujiwo Tejo: They dress up and make up, adorned with lipstick and gowns. In truth, in essence we are all naked. [...]
MakeUp Makes You Down – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Kecap bukan bumbu klepon. MakeUp justru makes you down. [...]
Sajak Kotak Kaca (Leluri Kasih) – Norman Adi Satria 4 Comments Norman Adi Satria: Kotak kacamu berkata: celak, pupur, bulu mata palsu, dan pinsil alis takkan bisa menutupi karakter [...]