Puisi Nyeleneh: Gossip (Ala Infotainment)
(Norman Adi Satria) : Gossipnya dia digossipkan tengah terkena gossip. [...]
Kompasiana
Bayang Pribadi – Puisi Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Suatu saat aku akan membunuh aku-mu itu! [...]
Kartini Masa Kini – Puisi Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Kartini telah menjadi gadis alay nan manja dan galau namun tetap menyemangati kaumnya [...]
Kartinian di Pelacuran – Puisi Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Habis gelap tak selalu langsung terang! Ada pula yang terlebih dahulu remang-remang! [...]
Puisi Menyedihkan: Pak Tani Menjadi Pengemis
Norman Adi Satria: "Ibu, pengemis itu adalah Pak Tani yang dulu." Kami menangis bersama. [...]
Puisi Cinta: Tali Temali
Norman Adi Satria: Apakah tali cinta adalah tali perkawinan? Ataukah tali perkawinan adalah tali cinta? [...]
Peristiwa di Kuntum Bunga – Puisi Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Bisa jadi kibasan sayap kupu-kupu yang indah itu merupakan sebuah badai bagi serangga kecil di sekitarnya [...]
Puisi Cinta: Tidur Sendiri
Norman Adi Satria: ketika rambut-rambut tak hanya ada di kepala, saat malam mimpi berasmara, dan hati dirimbuni bunga cinta, kita kembali tak ingin tidur sendiri [...]
Puisi dari Kartini – Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Tubuhnya tak hanya untuk pemuas hasrat, dan jiwanya tak hanya untuk menjadi budak, termasuk menjadi budak dari kebodohan. [...]
Emansipasi – Puisi Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: "Permisi, Kartininya ada?" "Oh, ada. Tunggu sebentar, dia sedang beremansipasi di kamar mandi" [...]
Pejuang Emansipasi WARIA
Norman Adi Satria: Masyarakat luas menganggap mereka kaum yang tidak layak untuk beribadah, namun.. [...]
Kegagalan – Puisi Norman Adi Satria
Norman Adi Satria: Kau gagal berpantomim ketika kau bicara dalam pertunjukanmu [...]
