Norman Adi Satria: Setelah Yesus mati, tiada yang tahu
apakah Herodes mendadak kepo menanyai orang-orang
tentang perkataan-perkataan Almasih selagi hidup atau tidak sama sekali. [...]
Norman Adi Satria: Luka terpedih bukan di sekujur tubuh yang tercambuk, bukan di kepala yang dimahkotai duri tertusuk, bukan di tangan dan kaki yang terpaku di tiang busuk. [...]
Norman Adi Satria: Hatinya masygul terkenang seucap nasihat: "Jangan pernah pilah-pilih pantat, ia mulia ketika bersalat." Ia terkenang tukang kayu bersujud berdoa, meninggikan pantat, merendahkan kepala. [...]
Norman Adi Satria: Maaf, Yesus... Aku sering mabuk-mabukan dengan anggur yang Kausebut darah-Mu dalam perjamuan yang dipimpin oleh seorang Disc Jockey. Ajeb-ajeb sambil nyebut: ampun DJ... Sekarang ditambah lagi: Om Telolet Om... [...]
Norman Adi Satria: Kabar gunjing itu kian jadi Hot Issue manakala di-Kabar-Kabari secara Intens, dipenggal-penggal dengan Silet, kemudian ditambah-tambahi segala Insert. [...]
Norman Adi Satria: Payudara kempis di atas perut lapar itu hanya berisi lima tetes susu. Perjalanan dari Nazaret ke Bethlehem menguras tenaganya, juga susunya. [...]
(Norman Adi Satria) : Apa mereka belum pernah dengar, dua anakku pun telah kucekik hingga mati karena bersekongkol ingin merebut tahtaku? Hahahaha, kini mereka bilang aku akan dikalahkan seorang bayi? [...]
(Norman Adi Satria) : Jika dia memang mengakui Yohanes sebagai sahabat, saudara, dan guru, bukanlah seharusnya ia segera keluar dari persembunyiannya dan membebaskan Yohanes? [...]
(Norman Adi Satria) : Orang-orang menyebutnya: Pembaptis. Ada pula yang menyebutnya: Singa Padang Gurun. "Apakah itu Mesias?" Yesus bertanya-tanya dalam hati. "Mungkinkah itu Yohanes?" [...]
Norman Adi Satria: Dia nyaris kehilangan kepercayaan, dia tak lagi memanggil Tuhannya: Abba, Bapa, namun: Elohi, sapaan kepada JHVH bagi bangsa Yahudi. [...]
(Norman Adi Satria) : Aku mungkin akan disebut penghianat nenek moyang. Namun ingat, kelak aku pun akan jadi nenek moyang juga! Terserah generasi setelahku akan mengikuti jalan yang dilalui nenek moyang sebelumku atau mengikuti jalanku. [...]
Norman Adi Satria: Yesus tertegun melihatnya, kemudian berkata: Aku mau jadi batu karang. Yusuf tersenyum: Kau akan jadi batu karang tapi apakah kau siap untuk dibuang? [...]