Kepada Ibuku – Puisi Wiji Thukul 0 Comments Wiji Thukul: Jangan takut lapar, nak! Kota adalah gudang pangan, bebas digenggam siapa pun yang tega hati. [...]
Dalam Kamar 6 x 7 Meter – Puisi Wiji Thukul 0 Comments Wiji Thukul: Lapar memang memalukan! Tiba-tiba aku mendengar jutaan nyawa saudaraku yang karena lapar menjadi copet, lonte, dan gelandangan. [...]
Kucing, Ikan Asin, dan Aku – Puisi Wiji Thukul 0 Comments Wiji Thukul: Seekor kucing kurus menggondol ikan asin laukku untuk siang ini. Aku meloncat, kuraih pisau, biar kubacok dia, biar mampus! [...]