Cinta dan Keikhlasan – Puisi Norman Adi Satria 1 Comment Norman Adi Satria: Bahwa kerut di dahiku adalah bekas memikirkanmu. Bahwa keriput di pipimu adalah sisa senyuman palsu. [...]
Menikahi Penyair (Hati Penyair Seringkih Kertas Putih) – Puisi Norman Adi Satria 0 Comments Norman Adi Satria: Bukankah hati penyair seringkih kertas putih itu? Bakal remuk terserak dihempas airmata seisak. [...]