Pramoedya Ananta Toer: Spanyol dan Amerika Serikat itu hanya bersandiwara perang. Hanya sandiwara bagaimana Spanyol menjual bangsa Filipina kepada Amerika Serikat tanpa harus kehilangan muka di dunia internasional. [...]
Kahlil Gibran: jiwa para filosof bersemayam dalam kepalanya, jiwa penyair ada dalam hatinya, jiwa penyanyi melingkari tenggorokannya, namun jiwa penari mengelilingi sekujur tubuhnya. [...]
Socrates: Seandainya saja orang banyak dapat menimbulkan keburukan yang seburuk-buruknya! Jika demikian, mereka juga dapat memberikan kebaikan yang sebaik-baiknya. [...]
Kahlil Gibran: "Raja gila. Raja kita dan menterinya telah kehilangan nalar. Tentu kita tidak mungkin diperintah oleh raja yang gila. Kita harus menurunkan dia dari tahtanya." [...]
Norman Adi Satria: "Halah, orang kaya mental miskin! Begitu saja marah-marah! Kalau banyak uang tak usah marah-marah, karena itu tanda kau sebenarnya mental miskin!" [...]
Norman Adi Satria: Manusia Seribu Tanya bersua dengan Tuhan Bermilyar Jawab di sebuah perjalanan batin. Mereka saling melempar senyum bak kepada sahabat lama. [...]
Norman Adi Satria: Nak, kitab yang kau berhasil hafalkan itu hanyalah kitab yang berisi cara membaca Kitab Wasiat Utama. Itu adalah buku petunjuk pembacaan Kitab yang sesungguhnya. [...]
Norman Adi Satria: Air menangis lagi. "Aku telah lama mencintai Api, namun selalu saja dia pergi menghilang saat aku datang, ia hanya meninggalkan Panasnya yang telah hangat." [...]
Norman Adi Satria: Adam yang sedari tadi sembunyi di balik semak, memukulkan pentungan ke kepala Ular berkaki itu. "Oh Tuhan, akhirnya ngidamku kesampaian.." [...]
Norman Adi Satria: Para pemakan daging itu membuat perutnya menjadi kuburan umum... Lihat saja esok ada ayam, anjing, dan babi datang berkunjung untuk "nyekar". [...]
Norman Adi Satria: Saya dan tulisan saya itu dua hal yang berbeda. Saya punya nasib sendiri, dan saya lepaskan tulisan-tulisan yang merupakan Anak Rohani saya itu menghadapi nasibnya sendiri. [...]
Norman Adi Satria: Orang-orang jadi merasa kasihan terhadap istri dan kedua anak saya, padahal tanpa mereka tahu istri dan anak-anak saya masih cukup makan. [...]
Norman Adi Satria : Paling-paling pacarmu ini sopir atau kuli, iya kan? Cari yang lain, yang berpendidikan, yang bergelar, yang bermasa depan! Dengar itu Melati?! [...]
Norman Adi Satria: Baju dan Celana Panjang / Rok bangsa ini masih transparan, karena ditangani setengah-setengah.. Celana Pendek bangsa ini belum selesai di garap tukang jahit, karena penjahitnya isinya istirahat terus.. [...]