Pribahasa Tentang Air
PRIBAHASA TENTANG AIR
-
Air beriak tanda tak dalam
-
Air besar batu bersibak
-
Air jernih ikannya banyak
-
Tambah air tambah sagu
-
Air susu dibalas dengan air tuba
-
Air tenang menghanyutkan
-
Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam
-
Seperti air di dalam kolam
-
Sambil menyelam minum air
-
Memancing di air keruh
-
Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan jua
-
Terseberang dari air pasang
-
Bagai air di daun talas
-
Air laut asin sendiri
-
Mengairi sawah orang
-
Air dingin juga dapat memadamkan api
-
Bagaikan menyurat di atas air
-
Bagaikan minum air bercacing
-
Menepuk air di dulung, terpercik muka sendiri
-
Bukan air muara disauk, sudah disauk dari hulunya
-
Airmata jatuh ke perut
-
Bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mufakat
-
Bermain air basah, bermain api hangus
-
Air pun ada pasang surutnya
-
Jelatang di hulu air
-
Harap hujan di langit, air tempayan ditumpahkan
-
Jika air sudah keruh dari hulunya, sampai ke muara pastilah keruh juga
-
Bagaikan membuang air ke laut
-
Tidak membesarkan air
-
Tak ada air mengalir ke hulu
-
Minyak dan air tak dapat bersatu
-
Ibarat air digenggam takkan tiris
-
Bagaikan air jatuh ke batu
-
Hendak air pancuran terbit
-
Rasan air ke air, rasan minyak ke minyak
-
Air orang disauk, ranting patah, adat orang diturut
-
Bagaikan kambing diseret ke air
-
Takkan putus air dicincang
-
Bagaikan membandarkan air ke laut
-
Tak air talang dipancung
-
Bakarlah air minum abunya
-
Sekali air pasang, sekali tepian berubah
-
Membasuh muka dengan air liur
-
Majilis di tepi air, merdesa di perut kenyang
-
Selama air di hilir, selama gagak hitam
-
Berkering air liur
-
Ada air ada ikan
-
Menjilat air ludah
-
Bagai menampung air dengan limas pesuk
-
Merajukkan air di ruang, hendak karam ditimba jua
-
Air mudik sungai, semua teluk ramai
-
Air dalam kerang menongok, setanggi campur kemenyan, gula tertumpah pada kanji
-
Terbit air karena dipercik, terbit minyak karena dikempa
-
Airmata Buaya
-
Tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakan juga
-
Berair sawah di atas, lembab sawah di bawah
-
Airmata jatuh ke dalam
-
Orang lapar dikasih makan, orang haus diberi air