Wiji Thukul
Kumpulan Puisi dan Kata Bijak karya Wiji Thukul.
Wiji Thukul: Seperti tanah lempung pinggir kampung, masa laluku kuaduk-aduk, kubikin bentuk-bentuk, patung peringatan. Berkali-kali kuhancurkan, kubentuk lagi. Patungku tak jadi-jadi.
[...]
Wiji Thukul: Pulanglah, Nang. Jangan dolanan sama Si Kuncung. Si Kuncung memang nakal, nanti bajumu kotor lagi disirami air selokan. Pulanglah, Nang. Nanti kamu menangis lagi.
[...]
Wiji Thukul: Aku bukan orang suci yang bisa hidup dari sekepal nasi dan air sekendi.
[...]
Wiji Thukul: Ayo gabung ke kami, biar jadi mimpi buruk presiden!
[...]
Wiji Thukul: Seumpama bunga, kami adalah bunga yang tak kau kehendaki adanya.
[...]
Wiji Thukul: Jika rakyat pergi ketika penguasa pidato, kita harus hati-hati. Barangkali mereka putus asa.
[...]
Wiji Thukul : Ayo keluar keliling kota, tak perlu ongkos tak perlu biaya. Masuk toko perbelanjaan tingkat lima, tak beli tak apa.
[...]
(Wiji Thukul) : Sesungguhnya suara itu bukan perampok yang ingin merayah hartamu, ia ingin bicara mengapa kau kokang senjata?
[...]