Kahlil Gibran
Kumpulan Puisi Cinta, Rohani, dan Kehidupan karya Kahlil Gibran.
Kahlil Gibran: Di antara orang-orang kaya, kaulah yang paling kikir.
[...]
Kahlil Gibran: “Jika kita mencintai, cinta kita bukanlah dari kita, atau bukan untuk kita. Jika kita bergembira, kegembiraan kita tidak ada dalam diri kita, tetapi dalam Kehidupan itu sendiri. Jika kita berduka, sakit kita tidak berada dalam luka kita, tetapi di dalam jantung Alam"
[...]
Kahlil Gibran: Manusia dan aku adalah kekasih. Ia menginginkanku dan aku menantinya, Namun, antara kami muncul Seorang musuh yang membawa penderitaan. Ia kejam dan menuntut, Memiliki daya tarik kosong. Namanya adalah substansi.
[...]
Tuhan Baik berkata, “Namun aku juga sering dikira kau dan dipanggil dengan namamu.” Tuhan Jahat berjalan menjauh dan mengutuk kebodohan manusia.
[...]
“Mereka datang sambil menangis dan pulang juga sambil menangis, kau datang sambil tertawa dan kau pergi juga sambil tertawa.”
[...]
Kata sebuah pohon pada seorang laki-laki, “Akarku menghunjam ke dalam bumi yang merah, dan karena itu aku harus mem-berimu buah-buahan.”
[...]
Ratu berkata, “Aku adalah ibu dari anak—anakku. Dan mereka juga orangtua dari anak—anaknya. Bahkan salah satu cucuku Iebih muda daripada kau.”
[...]
Dan si anak berkata, “Oh, wanita pembenci, egois dan tua bangka! Yang berdin' di antara kebcbasanku dan aku! Yang ingin me-miliki hidupku dan mengubahnya menjadi tiruan hidupmu yang suram! Kuharap kau mati!”
[...]
(Kahlil Gibran) : Kala air pasang kami saling memeluk. Kala surut aku berlutut menjamah kakinya, memanjatkan doa.
[...]