Djenar Maesa Ayu
Kumpulan Puisi, Cerpen, Novel, dan Kata Bijak karya Djenar Maesa Ayu.
Djenar Maesa Ayu: Ia ikan yang terbang. Ia burung yang berenang. Dan saya, adalah saksi yang melihat semua itu dengan mata telanjang.
[...]
Djenar Maesa Ayu: Menemui? Tapi untuk apa? Hanya untuk sebuah kenangan, atau adakah yang masih berharga dari ciuman-ciuman masa lalu itu?
[...]
(Djenar Maesa Ayu) : Saya tidak bisa menentukan. Saya sudah menunggu dua jam dengan perut kram akibat pengguguran. Namun ia tak juga datang. Tapi apakah saya harus menyerahkan bangku kosong di sebelah saya ke seseorang?
[...]