5 Puisi Atasan dan Bawahan Paling Bikin Gregetan
Apakah Anda atasan? Atau bawahan? Meski keduanya sama-sama karyawan yang ada di sebuah bidang usaha, tetap saja alam pemikirannya berbeda. Maka kisah konflik antara atasan dan bawahan tak pernah lenyap dalam peradaban. Konflik disini bukan semata berarti pertengkaran mulut dengan mulut, fisik dengan fisik, namun berarti juga konflik batin yang hanya mewujud: ngrasani, ngedumel, misuh-misuh sendiri, dan lainnya. Dan kali ini normantis.com akan merangkum 5 Puisi Atasan dan Bawahan Paling Bikin Gregetan. Puisi pertama berjudul: Babibu. Mari kita simak.
BABIBU
Karya: Norman Adi SatriaMajikan:
Dasar babi!!!Pembantu:
Maaf, Tuan..
Saya bukan babi,
saya babu.
Saya tidak haram.Bekasi, 14 November 2013
Norman Adi Satria
Dalam puisi itu tergambarkan seorang majikan yang tengah kesal kemudian melontarkan kata makian kasar. Sedangkan pembantunya yang selama ini memendam dendam dengan perasaan getir memberanikan diri untuk menjawab. Entah apa yang bakal terjadi selanjutnya jikalau hal itu benar-benar terlaksana. Pecat? Atau Resign?