5 Puisi Atasan dan Bawahan Paling Bikin Gregetan
Puisi Atasan dan Bawahan Paling Bikin Gregetan ketiga ini lebih bersifat jenaka. Judulnya: Selamat Pagi Bu, Apa Kabar?
SELAMAT PAGI BU, APA KABAR?
Karya: Norman Adi Satria“Selamat pagi Bu, apa kabar?”
sapa karyawan kelas bawah itu
kepada ibu boss yang jarang kelihatan.
Ibu boss hanya tersenyum sembari
membalas dengan singkat :
“Baik, terima kasih ya.”Dia tak mau panjang-panjang menjawab
apalagi bertanya balik padanya semacam :
kalau kamu bagaimana?
Karena kemungkinan, jawaban karyawan itu
tak sesingkat jawabannya,
malah bisa jadi berujung curhat seperti:
“Wah, saya sekeluarga sedang tidak sehat, Bu.
Ayah saya stroke, ibu saya diabetes
anak saya flek paru-paru
istri saya kanker serviks, sayanya kena pileks.
Sayang ya Bu, kantor kita tidak ada jaminan kesehatan?”Tuh kan jadi panjang?
Makanya si ibu segera kabur.(2009)
Norman Adi Satria
Apakah puisi itu menggambarkan kisah nyata? Bisa jadi nyata. Bukankah masih banyak atasan yang enggan mendengar keluhan bawahannya? Bukankah masih banyak bawahan yang memendam keluh kesahnya kepada atasan? Komunikasi mereka terkadang hanya berisi kalimat perintah dan omelan. Bilapun ada sedikit cerita pribadi tentang keluarga, itu sekedar basa-basi saja. Tapi saya yakin, di muka bumi ini masih ada perusahan yang mau memikirkan nasib pekerjannya.