Tinggal Namamu yang Tersisa – Puisi Norman Adi Satria
TINGGAL NAMAMU YANG TERSISA
Karya: Norman Adi Satria
Huruf demi huruf kuhapus malam ini
Banyak kata-kata yang tak jadi
Aku memang tak pandai mengisahkan sepi
Sesungguhnya aku ingin mengutuki kepergianmu
Tapi untuk apa? Untuk apa?
Untuk apa aku berharap kau menyesalinya?
Untuk apa aku berprasangka penggantiku tak sebaik aku?
Untuk apa aku curiga kau tak sebahagia dulu?
Aku memang tak pandai menyembunyikan rindu
Malam ini
kubiarkan namamu sendirian di puisi
Menjadi satu-satunya kata yang tersisa
Dan nama,
segeralah kau kehilangan makna!
Bekasi, 4 September 2018
Norman Adi Satria
Komentar