Puisi yang Bukan Puisi – Norman Adi Satria
PUISI YANG BUKAN PUISI
Oleh: Norman Adi Satria
Tidak sedikit omongan semena-mena yang berniat durjana
sengaja dilabeli “puisi” lengkap dengan tipografinya
supaya terhindar dari problema.
Karena dengan pelabelan puisi,
si penulis bisa dengan mudah berkilah:
“Puisi kan multitafsir,
belum tentu makna yang saya maksudkan
sesuai dengan interpretasi pembaca.
Butuh hati, jiwa, dan logika sastra untuk memahaminya.
Karena di tiap teks ada konteks,
di tiap kata ada rasa.
Oleh sebab itu, saya sang penulis,
tidak bisa disalahkan.
Yang salah tetaplah pembaca
karena gagal memahami makna.”
(Pendapat ini
sengaja saya tulis dengan tipografi puisi
demi menghindari masalah di kemudian hari.
Hehehehe…
Semoga tidak bermanfaat.
Terima kasih.)
Bekasi, 8 April 2018
Norman Adi Satria
Komentar