Buka Tutup Mata – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
BUKA TUTUP MATA
Karya: Norman Adi Satria
Banyak penyair yang berkeinginan puisinya
dapat membuka mata para pembaca
Banyak yang gagal kerna puisinya terlalu sulit dicerna
Sedikit yang berhasil kerna hanya sedikit pembaca
yang luas wawasannya.
Saya termasuk yang gagal membuat pembaca membuka mata
tapi memang bukan itu tujuan saya.
Puisi saya justru ingin pembacanya menutup mata
Mengantuk sekantuk-kantuknya
setelah bertahun mengidap insomnia
Berdoa sedoa-doanya
setelah bertahun menggauli dosa
Merenung serenung-renungnya
setelah bertahun hanya membaca
Mengkhayal sekhayal-khayalnya
setelah bertahun mengamati realita
Menutup mata semata-matanya
menanti kejutan yang hadir ketika mata terbuka.
Ada yang sudah jadi Putri Tidur
menunggu pangeran mengecup bibirnya
Ada yang tidak bangun-bangun
karena pangeran geli pada ngorok dan ilernya
Ada yang sudah bangun
eh, diajak tidur lagi oleh pangerannya.
Bekasi, 22 Februari 2018
Norman Adi Satria
Komentar