Temba-kau – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
TEMBA-KAU
Karya: Norman Adi Satria
Sore ini kembali aku melinting tembakau
Sebuah penghematan yang berbonus nostalgia
tentang sebuah masa
selagi sehari-hari berbahasa Jawa
berperilaku Jawa
berkreativitas Jawa
salah satunya:
nggatuk-nggatukke kata-kata.
Seketika menemu padanan baru
antara “marakake” dan “mariake”
bawasanya:
sing bisa mariake yo sing marakake
artinya:
yang bisa menyembuhkan adalah yang menyebabkan.
Semacam bisa ular yang harus disembuhkan
oleh bisa ular itu sendiri.
Tapi bagaimana dengan luka yang kau tinggalkan ini?
Lihat, ia makin lebar dan merambat!
Manis-manismu di awal terlanjur membuatku diabetes
menjadikan lukaku susah sembuh
membikin rindu dan dendamku sering kambuh.
Memikirkan itu aku kembali melinting tembakau.
Temba-kau!
Brengsek, dalam merokok pun
aku harus berurusan dengan kau!
Pantas saja ujung-ujungnya dada selalu sesak.
Bekasi, 30 Agustus 2017
Norman Adi Satria
Boleh tidak saya ijin belajar membacakan puisi ini, kemudian sya upload di channel youtube sya? Trimakasih
SukaSuka
Keren, Guru.👏
SukaSuka