Kulit – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
KULIT
Karya: Norman Adi Satria
Entah telah berapa milyar masa lamanya
Tuhan menciptakan buah manggis
yang dikupas anak monyet
dibuang kulitnya
kemudian dicaplok isinya.
Setelah sekian juta abad
berperilaku seperti anak monyet
kini anak manusia
membuang isinya
dan memakan kulitnya
usai mendengar kabar gembira
untuk kita semua
kulit manggis kini ada ekstraknya.
Mengapa baru kini disadari
bahwa tiada yang sia-sia dari segala yang dicipta Ilahi?
Dan tidakkah kau jadi penasaran atas rahasia yang tersembunyi
pada kulit hitam manis berbulu halusmu
yang kau gempur dengan pisau cukur
kemudian kau baluri dengan Citra, Marina, Nivea, dan Shinzui?
Apakah anak manusia memang mesti begitu
di tiap zaman ingin tampil semakin berbeda
hanya demi kian jauh dari bayang-bayang anak monyet
yang katanya masih sanak keluarga?
Bekasi, 24 Juli 2017
Norman Adi Satria
Komentar