(Mantan) Dukun, Biarawati, dan Umat Beragama – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
(MANTAN) DUKUN, BIARAWATI, DAN UMAT BERAGAMA
Karya: Norman Adi Satria
Seorang mantan dukun
sejak jadi Pendeta
khotbahnya soal Setan saja
jelek-jelekin mantannya.
Apa iya, untuk mencintai Tuhan
jemaat harus membenci Setan?
Seorang mantan biarawati
sejak jadi Ustazah
ceramahnya soal Kristen saja
jelek-jelekin mantannya.
Apa iya, untuk menjadi alim
jamaah kudu membenci yang selain Muslim?
Seorang mantan umat beragama
sejak jadi Atheis
omongannya soal Agama saja
jelek-jelekin mantannya juga.
Apa iya, untuk meyakini bahwa Tuhan tiada
kita harus membenci ketuhanan?
Ah, mantan
jika takut CLBK dan balikan
haruskah kita saling bermusuhan?
Ah, mantan
apa kekasih barumu tidak marah nantinya
jika kau bicarakan soal mantan tiap kali berjumpa?
Ah, mantan
bersibuk-sibuklah mencintai kekasih barumu
jangan sibuk membenci masa lalu.
Ah, mantan
apa jangan-jangan
kau sudah jadi pencinta kebencian?
Bekasi, 30 April 2017
Norman Adi Satria
Oh gitu.. Saya baru tahu.. Tadi mampir ke Sajak Liar, ternyata ada beberapa puisi saya yang pakai nama orang.. Kasihan Sajak Liar mau saja dikibuli pengirim yang mengaku-ngaku karya orang lain.
SukaSuka
OA gitu Bang. Naman Bang Norman sering muncul di sana
SukaDisukai oleh 1 orang
Hai Dea, salam kenal… Maaf, Sajak Liar itu apa ya?
SukaDisukai oleh 1 orang
salam kenal Bang Norman. Saya Dea(th). Saya sering membaca karya Abang di Sajak Liar. Semoga dapat terus menghasilkan maha karya seperti ini Bang. Salam literasi ^^
SukaSuka