CINTA DAN KEIKHLASAN
Karya: Norman Adi Satria

Sialnya, pengetahuan itu baru datang belakangan
bahwa kita pernah saling mencintai dan mengikhlaskan

Kau menerima cintanya hanya untuk membuatku cemburu
tanpa kau tahu, menyembunyikan perasaan adalah keahlianku

Kulihat kau mencintai dia sepenuh jiwa
tak disangka, ternyata itu keahlianmu: berpura-pura

Melihatku baik-baik saja
akhirnya kau menerima pinangannya

Melihatmu bahagia
akhirnya aku menikahi perempuan lainnya

Sialnya, pengetahuan itu baru datang belakangan
bahwa kita pernah saling mencintai dan mengikhlaskan

Atau sesungguhnya tidak?
Bahwa kita tak pernah berhenti saling mencintai
Bahwa kita tak pernah ikhlas
Bahwa kerut di dahiku adalah bekas memikirkanmu
Bahwa keriput di pipimu adalah sisa senyuman palsu

Bekasi, 25 April 2017
Norman Adi Satria