Raja Aradus (The King Of Aradus) – Kahlil Gibran
Karya: Kahlil Gibran
RAJA ARADUS
Karya: Kahlil Gibran
Suatu ketika para tetua Kota Aradus menghadap raja, dan memohon padanya untuk menyatakan larangan bagi semua orang meminum anggur serta seluruh minuman memabukkan di kota mereka.
Raja membalik badannya dan pergi meninggalkan mereka dengan tawa.
Lalu para tetua itu pulang dalam kecemasan.
Di pintu istana mereka bertemu dengan menteri raja. Dan sang menteri mencari tahu tentang apa yang mereka resahkan, dan ia pun memahami kasus mereka.
Lalu ia berkata, “Kasihan betul kalian, teman-temanku! Bila kalian temui raja ketika mabuk, pasti ia akan mengabulkan permohonan kalian.”
Kahlil Gibran
Buku: Pelari Terdepan
THE KING OF ARADUS
By: Kahlil Gibran
Once the elders of the city of Aradus presented themselves before the king, and besought of him a decree to forbid to men all wine and all intoxicants within their city.
And the king turned his back upon them and went out from them laughing.
Then the elders departed in dismay.
At the door of the palace they met the lord chamberlain. And the lord chamberlain observed that they were troubled, and he understood their case.
Then he said, “Pity, my friends! Had you found the king drunk, surely he would have granted you your petition.”
Kahlil Gibran
Book: The Forerunner
Komentar