Puisi di Kamar – Puisi Wiji Thukul
Karya: Wiji Thukul
PUISI DI KAMAR
Karya: Wiji Thukul
sepasang burung dara berkasih
tiga meter di depanku
seharian tak ada matahari
langit kelabu
bayangan tumpukan buku, pulpen, kertas, abu rokok, bau bantal
setiap hari aku menyimak perubahan cuaca
waktu aku masuk ruangan ini lagi
mencicit burung dara bayi
kelahiran tak mungkin dihentikan, tak mungkin
rindu kenangan kecemasan kuendapkan
keraguan, ketakutan kupisahkan
kugerakkan tanganku, kugerakkan pikiranku
aku membaca, menyalin, mendengar, aku bergerak
tak menyerah aku pada tipu daya bahasamu
yang keruh dan penuh genangan darah
aku menulis, aku menulis, terus menulis
sekalipun teror mengepung
11 november 96
wiji thukul
Buku: Nyanyian Akar Rumput
Komentar