Camartua – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
CAMARTUA
Karya: Norman Adi Satria
Embun kian samar
pagi ini aku rintik hujan di sela bulu camar
yang terbang kedinginan, hinggap di jendela kamar.
“Ayah, itu burung kakatua!” teriak anak.
“Bukan, Nak.” jawab bapak.
“Lagu bilang yang hinggap di jendela
hanya burung kakatua!” bantah anak.
“Dan yang bilang gigi nenek tinggal dua
toh hanya lagu itu juga?
Itu camar, Nak!” jawab bapak.
“Ooo, itu camartua…”
“Ya sudahlah, bernyanyilah..”
“Burung camartua
hinggap di jendela
tiap tanggal tua
makannya indomie aja.”
“Kamu nyindir Ayah?”
“Nggak.., cuma nyanyi aja..
Kabuuurrrr…!!!”
Bekasi, 21 Januari 2014
Norman Adi Satria
Komentar