Musuh Bersama – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
MUSUH BERSAMA
Karya: Norman Adi Satria
Mengapa harus menunggu musuh bersama untuk bersatu?
Mengapa merasa sudah bersatu setelah mendepak bagian dari persatuan?
“Karena tidak ada musuh,
saya ikhlas keluar dari persatuan ini
untuk menjadi musuh bersama.
Mari sama-sama memusuhi saya!”
ujar pahlawan yang ikhlas dianggap pengkhianat itu.
Massa pun bergerak kompak, memusuhi dan memisuhi.
Sebagian abai pada petuah purba:
kasihilah musuhmu dan doakan orang yang menganiaya kamu.
Beberapa lainnya rajin sekali berdoa
namun kutuk sumpah serapah isinya:
moga si pengkhianat kelar hidupnya!
Bekasi, 9 Desember 2016
Norman Adi Satria
Komentar