Dua Versi Sajak “Perjurit Jaga Malam” – Chairil Anwar
Karya: Chairil Anwar
PERJURIT JAGA MALAM*
Karya: Chairil Anwar
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam,
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu….
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!
1948
Chairil Anwar
Buku: Aku Ini Binatang Jalang
*Versi Editor KT (Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus)
PERJURIT JAGA MALAM**
Karya: Chairil Anwar
pro Bahar + Rivai
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam,
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama kau menjaga daerah mati
ini.
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, berlucut debu….
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu.
1948
Chairil Anwar
Buku: Aku Ini Binatang Jalang
** Versi Editor TMT (Tiga Menguak Takdir)
Komentar