Istri Seorang Penyair 4 (Matinya Sang Penyair) – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
ISTRI SEORANG PENYAIR 4
Karya: Norman Adi Satria
Ketika penyair itu akhirnya meninggal
moncong mikrofon wartawan berjejal
menunggu jawab dari selembar bibir istrinya
yang masih lembap digerimisi airmata.
“Jadi, dalam puisi-puisi beliau, nyonya yang mana?”
tanya seorang jurnalis padanya.
Sepanjang kepuisiannya
penyair itu banyak berkisah tentang wanita
dari yang orok hingga yang jorok
dari yang ia sebut sayang hingga ia maki jalang
dari yang berbadan gembrot hingga yang doyang ngentot.
Nyaris mustahil menaruh begitu banyak predikat pada sebuah subjek
yang nampaknya lemah tak berdaya dihempas kehilangan.
“Bukankah seperti sekalian Anda,” jawabnya terbata
“Saya hanya pembaca yang merasa kata ‘aku’ di puisinya
adalah saya. Jadi mana mungkin saya tahu siapa
yang ia sebut ‘dia’ atau ‘kamu’”
tandasnya terbatu.
Jakarta, 19 Oktober 2016
Norman Adi Satria
Komentar