Sajak Kalender – Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
SAJAK KALENDER
Karya: Norman Adi Satria
Malam ini
seorang lelaki
sibuk mengumpulkan kembali
sobekan kalender yang tersimpan di dalam laci.
Ia menempel sobekan itu satu per satu,
merangkai hari demi hari,
tanggal demi tanggal, menahun.
Istrinya yang sedari tadi mengamati
akhirnya tergugah menanyai:
“Untuk apa Mas, kalender itu?”
“Aku sedang mencari tanggal
dimana kita pertama kali bertemu.
Aku ingin melihat senyummu
yang tak pernah lagi kau berikan untukku.
Barangkali senyummu yang dulu
menempel di kalender itu.”
Jawaban yang terdengar manis
namun sesungguhnya sinis.
“Mas…, ini bukan soal kalender.
Aku berhenti tersenyum
bukankah karena telah lama
kau berhenti membuatnya?”
jawab istrinya,
kembali ke kamar, berairmata.
Bekasi, 11 September 2013
Norman Adi Satria
Komentar