Rindu Meruyak di Krapyak – Puisi Budi Lengket
Karya: Budi Lengket
RINDU MERUYAK DI KRAPYAK
Karya: Budi Lengket
Setetes embun di daun perdu
Dibelai lembut udara pagi itu
Lelah di jiwa kaki melangkah
Dibasuh mentari mulai merekah
Antara Plengkung Gading dan Pojok Benteng
Dan sekantung rindu yang kutenteng
Ingin segera kuserah saja
Cinta sederhana di sudut Jogja
Kau sambut aku cahaya terang
Kerling mata berbinar-binar
Ronta rindu makin mengerang
Segeralah singgah si burung rantau
Ternyata aku hanya tenggelam
Larut dalam irama hidup temaram
Jejak di jiwa terus menjauh
Di Parangtritis hati berlabuh
Birahi basah sekujur tubuh
Di sela karang terhimpit riuh
Kepak camar daun kelapa melambai
Menggapai harap kian menjuntai
Debur ombak dan setetes embun
Riak gelombang terus membantun
Mengurai lepas rindu di dada
Jalinan cinta dalam balada
(dari seikat puisi cinta dan frustasi)
Budi Lengket
Komentar