Deg-Degan – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
DEG-DEGAN
Karya: Norman Adi Satria
Tiba-tiba dalam kesunyian
kita mendengar degup jantung masing-masing
namun tak sanggup memilah
mana degupku dan mana jantungmu.
Entah siapa di antara kita yang lebih deg-degan.
“Itu degupku,” ucapmu memecah kesunyian.
“Kalau tak percaya, sentuh saja,”
tanganmu menggiring tanganku ke dadamu.
Seketika jantungku yang berdegup lebih kencang.
Bekasi, 3 November 2015
Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Tiba-tiba dalam kesunyian
kita mendengar degup jantung masing-masing
namun tak sanggup memilah
mana degupku dan mana jantungmu.
SukaSuka
Reblogged this on puisijomblo and commented:
tanganmu menggiring tanganku ke dadamu.
Seketika jantungku yang berdegup lebih kencang.
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka
Reblogged this on Puisi Si Cantik and commented:
Tiba-tiba dalam kesunyian
kita mendengar degup jantung masing-masing
namun tak sanggup memilah
mana degupku dan mana jantungmu.
Entah siapa di antara kita yang lebih deg-degan.
SukaSuka