Puisi Religi: Sujud (Tumbuhlah akar di dahi dan ujung lutut menembusi sajadah butut)
Karya: Norman Adi Satria
PUISI SUJUD
Karya : Norman Adi Satria
Begitu lamanya ia bersujud
hingga tumbuhlah akar
di dahi dan ujung lutut
menembusi sajadah butut
“Aku lelah berlari dari-Mu,”
ucap bibir yang kelu
“Akan lebih faedah bila lelahku
adalah keletihan mengejar ridho-Mu.
Namun nampaknya kini
aku tak perlu berlari lagi
mengejar atau dikejar
Kau yang Maha Jauh
sekaligus yang Maha Dekat.
Dalam sujud tiada lagi arti jarak.”
Bekasi, 29 November 2015
Kumpulan Puisi Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Begitu lamanya ia bersujud
hingga tumbuhlah akar
di dahi dan ujung lutut
menembusi sajadah butut
SukaSuka
Reblogged this on puisijomblo and commented:
Begitu lamanya ia bersujud
hingga tumbuhlah akar
di dahi dan ujung lutut
menembusi sajadah butut
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi.
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka
Reblogged this on Puisi Si Cantik.
SukaSuka