Puisi Politik: Hak Oposisi (Tanpa oposisi kamu akan sepi dan onani) – WS Rendra

Karya: W.S. Rendra

Posted in normantis.com, Penyair, Puisi Kebangsaan, Puisi Politik dan Pemerintahan, Puisi Sindiran, WS Rendra // 10 Comments

PUISI “HAK OPOSISI”
Karya : W.S. Rendra

Aku bilang tidak,
aku bilang ya,
menurut nuraniku.
Kamu tidak bisa mengganti
nuraniku dengan peraturan.
Adalah tugasmu
untuk membuktikan
hahwa kebijaksanaanmu
pantas mendapat dukungan.
Tapi dukungan –
tidak bisa kamu paksakan.
Adalah tugasmu
untuk menyusun peraturan
yang sesuai dengan nurani kami.
Kamu wajib memasang telinga,
– selalu,
untuk mendengar nurani kami.
Sehab itu, kamu membutuhkan oposisi.
Oposisi adalah jendela bagi kamu.
Oposisi adalah jendela bagi kami.
Tanpa oposisi: sumpek.
Tanpa oposisi: kamu akan terasing dari kami
Tanpa oposisi, akan kamu dapati gambaran palsu
tentang dirimu.
Tanpa oposisi kamu akan sepi dan onani.

Pelopor Jogja, 10 Oktober 1971
Buku : Doa Untuk Anak Cucu

KUMPULAN PUISI W.S. RENDRA

Firdaus Al Faqi // 28 Januari 2021 pukul 06:49 //

Reblogged this on Firdaus Al Faqi.

SukaSuka

Bill // 1 Februari 2016 pukul 13:02 //

A lot of banks and financial institutions are happy for you
to issue individual money when it comes to education No need for
Realtors, lawyers, agency, or anyone.

Jimmy // 1 Februari 2016 pukul 09:15 //

In case you are going to buy rare metal, you’ll need a fabulous scale this weighs tiny amounts accurately The client needs to comply with certain compulsory conditions before using for
the keep away from payday loans: 1st, the lender must be any citizen connected with United Kingdom.

Puisi Asmara Cinta // 28 Januari 2016 pukul 18:48 //

Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:

Aku bilang tidak,
aku bilang ya,
menurut nuraniku.
Kamu tidak bisa mengganti
nuraniku dengan peraturan.
Adalah tugasmu
untuk membuktikan
hahwa kebijaksanaanmu
pantas mendapat dukungan.