Istri Seorang Penyair 3 – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
ISTRI SEORANG PENYAIR 3
Karya: Norman Adi Satria
Berani betul istriku,
bertahan dalam kesuraman hidup lelakinya
yang tak mau jual syair.
Padahal bila dijual
syair-syair bisa menjadi pupur,
gincu, beras, popok, susu,
dan celana baru.
Dia tahu
syair adalah doa suaminya
yang paling khusyuk.
Salah satu baitnya
pernah dia baca
sambil berkaca-kaca.
Yaitu agar dia berani
bertahan dalam kesuraman hidup lelakinya
yang tak mau menjual syair.
Bekasi, 2 November 2015
Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Dia tahu
syair adalah doa suaminya
yang paling khusyuk.
SukaSuka
Reblogged this on puisijomblo and commented:
Berani betul istriku,
bertahan dalam kesuraman hidup lelakinya
yang tak mau jual syair.
Padahal bila dijual
syair-syair bisa menjadi pupur,
gincu, beras, popok, susu,
dan celana baru.
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka
Reblogged this on Puisi Si Cantik and commented:
Sebenernya pengen nangis baca puisi ini. Cuma aku tahan aja. Karena yang nulis puisi ini pernah bilang: jangan cengeng.
SukaSuka