Puisi Cinta Remaja: Di Kampus Soedirman #1 (Keduanya diam, matanya yang saling bicara) – Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
DI KAMPUS SOEDIRMAN
Karya : Norman Adi Satria
Di bawah beringin
setengah sepuluh pagi
aroma sastra merebak
di kampus Soedirman
Muda mudi yang belum kenal nama
saling menatap kedalaman mata
“Ngapain kamu ngelihatin mataku?”
“Kamu juga, ngapain ngelihatin mataku?”
Keduanya diam
Matanya yang saling bicara
“Nanti kamu naksir!”
“Kamu juga!”
Keduanya diam
Hatinya yang saling bicara
Entah apa yang telah dibicarakan
oleh mata dan hati mereka
Yang jelas sepulang kuliah
pemuda mengantar pemudi
pulang ke rumah kost
“Mampir dulu?”
“Mmm..?”
“Siapa tahu kamu mau membahas soal…”
“Mata..?”
“Nama… Aku belum tahu siapa namamu.”
Pemuda dan pemudi saling menyebutkan namanya
Kemudian keduanya diam
Burung beo bapak kosnya yang bicara
“Pacaran…pacaran…ciee…cieee…!”
Pemuda dan pemudi kompak menjawab:
“Belooom!
Merusak suasana saja!”
2007
Norman Adi Satria
Baca kisah selanjutnya disini
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Entah apa yang telah dibicarakan
oleh mata dan hati mereka
Yang jelas sepulang kuliah
pemuda mengantar pemudi
pulang ke rumah kost
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi and commented:
Di bawah beringin
setengah sepuluh pagi
aroma sastra merebak
di kampus Soedirman
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka
Reblogged this on Puisi Si Cantik.
SukaSuka