Puisi Rumah Tangga: Bahtera (Itu kolor wanita yang semalam kuajak senggama)
Karya: Norman Adi Satria
PUISI BAHTERA
Karya : Norman Adi Satria
Bahtera yang tanpa badai
hanya bahtera yang mangkrak di tepian pantai
Namun kau berkata:
Ah, ini kan masih lingkungan samudera
dengan percik air asin yang sama
Istriku saja tak pernah protes
dia senang berjemur sembari menyeruput es
Kemudian kau kembali mendayung sampanmu
meninggalkan istri dan bahtera
yang telah jadi santapan rayap
berpetualang menyusuri selokan kecil
mengalir bersama air kotor
di antaranya mungkin sisa cucian kolor
Dan kau berkata:
Ah, kau tahu saja
Itu kolor seorang wanita
yang semalam kuajak senggama
Jangan beri tahu istriku ya
Bekasi, 15 Agustus 2015
Kumpulan Puisi Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Bahtera yang tanpa badai
hanya bahtera yang mangkrak di tepian pantai
SukaSuka
Reblogged this on puisijomblo and commented:
Kemudian kau kembali mendayung sampanmu
meninggalkan istri dan bahtera
yang telah jadi santapan rayap
berpetualang menyusuri selokan kecil
mengalir bersama air kotor
di antaranya mungkin sisa cucian kolor
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau and commented:
Ah, kau tahu saja
Itu kolor seorang wanita
yang semalam kuajak senggama
Jangan beri tahu istriku ya
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka
Reblogged this on Puisi Si Cantik.
SukaSuka