Setia dan Dusta – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
SETIA DAN DUSTA
Karya: Norman Adi Satria
Wanita jelita itu akhirnya jatuh cinta
pada seorang pria setia
yang kesetiannya terbukti nyata
dengan tidak tergodanya ia
pada kejelitaan sang wanita.
Seorang lelaki
yang begitu setia pada sang istri
dan memendam begitu dalam
segala apa yang sebenarnya terjadi.
“Aku tidak melihat bayang-bayang istrimu di matamu,
namun justru bayang-bayangku.”
ucap wanita itu merayu.
“Istriku telah menjadi seberkas cahaya,
maka dia tak lagi memiliki bayang-bayang.”
jawab lelaki itu, pergi meninggalkannya
dalam kondisi tetap setia
meski sesungguhnya
ucapan itu dusta.
Bekasi, 26 Februari 2015
Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Wanita jelita itu akhirnya jatuh cinta
pada seorang pria setia
yang kesetiannya terbukti nyata
dengan tidak tergodanya ia
pada kejelitaan sang wanita.
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau and commented:
Istriku telah menjadi seberkas cahaya,
maka dia tak lagi memiliki bayang-bayang.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka
Reblogged this on Puisi Si Cantik.
SukaSuka